Selasa, 10 September 2013

Nama-nama suku dan macam-macam suku bangsa di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Suku-suku bangsa tersebut bersatu dalam satu wadah yaitu negara kesatuan Indonesia yang mempunyai motto Bhineka tunggal ika. Macam-macam suku bangsa yang menghuni kawasan nusantara terdinta ini tidak terhitung jumlahnya.  Menurut hasil dari penelitian, di Indonesia terdapat 126 suku bangsa yang mendiami Indonesia dan memiliki budaya tradisional yang menjadi ciri khasnya.


Secara umum, suku bangsa di Indonesia di golongkan kedalam dua kelompok besar, yaitu:

1. Kelompok Sub- Ras Melayu.
Sub-ras melayu meliputi suku melayu tua ( Proto Melayu) dan suku melayu baru muda (Detero Melayu). Suku melayu tua seperti suku-suku bangsa yang terdapat di tapanuli dan suku toraja, suku Kubu Lubu, suku orang laut di Riau. Sedangkan suku melayu baru muda seperti suku bangsa yang mendiami Sulawesi Utara, Jawa, Minang, dll.

2. Kelompok Negrito (Polinesia dan Melanesia)
Yang termasuk kelompok suku bangsa negrito antara lain adalah suku-suku bangsa yang mendiami Irian Jaya (Papua) seperti suku Dani, Asmat, Fak-fak dan Arso.

Setiap suku bangsa yang ada di wilayah Indonesia ini mendiami daerah-daerah tertentu yang menjadi tempat tinggal sekaligus pusat perkembangan dan pertumbuhan suku. Nama sku sebagian besar diambil dari nama daerah tempat tinggal mereka. Berikut ini adalah nama-nama suku bangsa dari bermacam-macam suku bangsa yang ada di Indonesia.

Propinsi
Nama Suku Bangsa
Nangroe Aceh Darrusalam
Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw
Sumatera Utara
Batak (Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Batak Mandailing), Nias, Melayu
Sumatera Barat
Minangkabau, Mentawai, Melayu, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
Riau dan Riau kepulauan
Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, Bunoi, Siak, Sakai
Jambi
Melayu, Jambi, Kubu
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Palembang, Semendo, lahat, Melayu, Pasemah, Kikim,  Ogan, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
Bengkulu
Melayu, Rejang, Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
Lampung
Lampung (Pesisir, Seputih, Tulang Bawang, Krui ,Abung, dll), Semendo,
DKI Jakarta
Sunda, Betawi
Jawa Barat dan Banten
Sunda, Baduy, Banten
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Jawa
Jawa Timur
Jawa, Madura, Tengger
Bali
Bali, Bali Aga
NTB
Bali, Sasak, Sumba, Mbojo, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Dompu, Tarlawi
NTT
Alor, Solor, Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, Sawu dan Flores
Kal-Tim dan Kal-Teng
Melayu, Dayak
Kalimantan Selatan
Banjar, Dayak
Kalimantan Timur
Melayu, Dayak, Kutai
Sulawesi Selatan
Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makasar
Sulawesi Tengah
Toraja, Laina, Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar
Sulawesi Utara dan Gorontalo
Minahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, Obi dan Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Mekongga, Tolaki, Buton, Muna
Maluku
Ambon, Ternate, Kei, Tanimbar
Papua
Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati
Papua Barat
Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani


Tidak ada komentar: